Bahasa di Provinsi Maluku
62 Bahasa

 
Alune   Bahasa Alune dituturkan oleh masyarakat di Desa Rambatu, Desa Manusa, Desa Rumberu, Desa Hukuana Kota, dan Desa Huku Kecil, Kecamatan Inamosol, Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku.
Ambalau   Bahasa Ambalau dituturkan oleh masyarakat di Desa Ulima, Kecamatan Ambalau, Kabupaten Buru Selatan, Provinsi Maluku. Menurut pengakuan penduduk, bahasa itu dituturkan juga di sebelah timur, barat, dan selatan Desa Ulima.Hasil penghitungan dialektometri menunjukkan isolek Ambalau merupakan sebuah bahasa karena persentase perbedaannya dengan bahasa lain di Maluku sebesar 81%—100%, misalnya dengan bahasa Buru. 
Asilulu   Bahasa Asilulu dituturkan oleh masyarakat beberapa desa di Kabupaten Maluku Tengah, Kota Ambon, dan Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku. 
Balkewan   Bahasa Balkewan dituturkan oleh etnik Balakeu di Dusun Balakeu, Desa Atiahu, Kecamatan Siwalalat, Kabupaten Seram Bagian Timur, Pulau Seram, Provinsi Maluku.
Banda   Bahasa Banda dituturkan oleh masyarakat di Desa Banda Eli, Kecamatan Kei Besar Utara Timur, dan Desa Elat, Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara, Pulau Kei Besar, Provinsi Maluku. Menurut pengakuan penduduk, bahasa Banda dituturkan juga di Desa Banda Elat.Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Banda merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan berkisar 81%—100% jika dibandingkan dengan bahasa lain di Maluku, misalnya bahasa Kei dan Kur.
Barakai   Bahasa Barakai dituturkan oleh masyarakat diDesa Gomo-Gomo, Lorang, Mariri, Kobasel Timur, dan Kobasel Fara, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku. 
Batuley   Bahasa Batuley dituturkan oleh masyarakat di Desa Batuley, Kecamatan Aru Utara Timur Batuley, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku. Bahasa Batuley juga dituturkan di Desa Kabalsiang, Benjuring, Kumul, Waria, Jursiang, dan Sewer, Kecamatan Aru Utara Timur Batuley, Kabupaten Kepulauan Aru.
Bobar   Bahasa Bobat dituturkan oleh masyarakat di Desa Werinama, Kecamatan Werinama, Kabupaten Seram Bagian Timur, Provinsi Maluku. Menurut pengakuan penduduk, selain di Desa Werinama, bahasa Bobat dituturkan juga di sebelah timur dan barat Desa Werinama. Wilayah tutur bahasa Bobat berbatasan dengan wilayah tutur bahasa Wahai di sebelah utara. Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Bobat merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan berkisar 81%—100% jika dibandingkan dengan bahasa lain di Maluku, misalnya bahasa Elnama dan Balkewan. 
Boing   Bahasa Boing dituturkan oleh masyarakat di Desa Dawang, Kecamatan Teluk Waru, Kabupaten Seram Bagian Timur, Provinsi Maluku. 
Buru   Bahasa Buru dituturkan oleh masyarakat di Desa Wamlana dan Waereman, Kecamatan Fena Leisela, Kabupaten Buru dan Desa Fogi, Kecamatan Kepala Madan, Kabupaten Buru Selatan, Provinsi Maluku. Bahasa Buru dituturkan juga di sebelah timur, barat, utara, dan selatan kedua desa itu. Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Buru merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan bahasa berkisar 81%—100% jika dibandingkan dengan bahasa lain di Maluku, misalnya bahasa Ambalau dan Kayeli. 
Damar Timur   Bahasa Damar Timur dituturkan oleh masyarakat yang berada di Desa Kumur dan Kuaimelu, Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku.
Dawelor   Bahasa Dawelor dituturkan oleh etnik Alkuki, Bwera, dan Tomreli di Desa Wiratan, Kecamatan Dawelor Dawera Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku. Selain di desa itu, bahasa Dawelor dituturkan juga di Desa Watuwei, Nurnyaman, Ilmarang, Welora, dan Letmasa. Menurut pengakuan penduduk, wilayah tutur bahasa Dawelor tidak berbatasan dengan wilayah tutur bahasa lain karena bahasa yang dituturkan masyarakat di sebelah barat desa itu, yaitu Desa Watuwei dan utara, yaitu Desa Nurnyaman adalah bahasa Dawelor juga, sedangkan di sebelah timur dan selatan berbatasan dengan laut. Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Dawelor merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan berkisar 81%--100% jika dibandingkan dengan bahasa-bahasa lain di Maluku, seperti bahasa Yatoke dan Serili. 
Dobel   Bahasa Dobel dituturkan oleh masyarakat Desa Dobel, Kecamatan Aru Tengah, Kabupaten Kepulauan Aru, Pulau Baun, Provinsi Maluku.   
Elnama   Bahasa Elnama dituturkan oleh masyarakat di Desa Werinama, Kecamatan Werinama, Kabupaten  Seram Bagian Timur, Pulau Seram, Provinsi Maluku. Menurut pengakuan penduduk, bagian  timur dan barat Desa Werinama, yakni Desa Hatuimeten dan Desa Bemo, juga merupakan wilayah tutur bahasa Elnama. Sementara itu, di sebelah utara wilayah tutur bahasa Elnama berbatasan dengan wilayah tutur bahasa Balkewan dan di sebelah selatan berbatasan dengan laut.Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Elnama isolek Dobel merupakan sebuah bahasa karena persentase perbedaannya dengan bahasa lain di Maluku sebesar 81%—100%, misalnya bahasa Bobat dan Balkewan.
Emplawas   Bahasa Emplawas dituturkan oleh masyarakat Emplawas di Desa Emplawas, Kecamatan Pulau-Pulau Babar Timur¸ Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku. Bahasa Emplawas dituturkan juga di Desa Tela, Lawawang, dan Iblatmuntah. Sementara itu, di Desa Emplawas juga dituturkan bahasa Marsela selain bahasa Emplawas. Menurut pengakuan penduduk, di sebelah barat wilayah tutur bahasa Emplawas berbatasan dengan wilayah tutur bahasa Masbuar, yaitu di Desa Masbuar; di sebelah utara berbatasan dengan wilayah tutur bahasa Melayu dialek Melayu Ambon, yaitu di Desa Tutuawano; dan di sebelah timur dan selatan berbatasan dengan laut. Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Emplawas merupakan sebuah bahasa karena persentase perbedaannya dengan bahasa lain di Maluku berkisar 96%—99%, misalnya dengan Marsela Barat 96% dan Marsela Timur 97%. 
Fordata   Bahasa Fordata (Iyaru) dituturkan oleh masyarakat Desa Ritabel,Pulau Larat, Kecamatan Tanimbar Utara, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku. Menurut pengakuan penduduk, di sebelah barat wilayah tutur bahasa Fordata (Iyaru) berbatasan dengan wilayah tutur bahasa Yamdena. Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Fordata (Iyaru) merupakan sebuah bahasa karena persentase perbedaanya dengan bahasa lain di Maluku berkisar 81%—100%, misalnya bahasa Yamdena dan Selaru. 
Hoti   Bahasa Hoti dituturkan oleh masyarakat di Desa Hote, Kecamatan Bula Barat, Kabupaten Seram Bagian Timur, Provinsi Maluku. Menurut pengakuan penduduk,di sebelah barat wilayah tutur bahasa Hoti berbatasan dengan wilayah tutur bahasa Banggoi. Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Hoti merupakan sebuah bahasa karena persentase perbedaannya dengan bahasa lain di Maluku berkisar  81%—100%, misalnya bahasa Seram dan Kaham.
Illiun   Bahasa Illiun dituturkan oleh masyarakat di Desa Ilwaki, Uhak, Lurang, dan Ustutun, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku.
Kaham   Bahasa Kaham dituturkan oleh masyarakat di Desa Aketernate dan Seti,Kecamatan Seram Utara Timur, Kabupaten  Maluku Tengah, Pulau Seram, Provinsi Maluku.
Kaiely   Bahasa Kayeli pada masa dahulu dituturkan oleh masyarakat Kayeli di Desa Kaiely, Kecamatan Teluk Kaiely¸ Kabupaten Buru, Provinsi Maluku. 
Karey   Bahasa Karey dituturkan oleh masyarakat Desa Karey, Kecamatan Aru Selatan Timur, Kabupaten Kepulauan Aru, Pulau Aru, Provinsi Maluku. 
Kei   Bahasa Kei dituturkan oleh masyarakat di Desa Rahareng, Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara; Desa Yamtel, Kecamatan Kei Besar dan di Desa Debut, Kecamatan Manyeuw, Kabupaten Maluku Tenggara; Desa Tam Ngurhir, Kecamatan Tayando Tam, Kabupaten Kota Tual; dan Desa Tanimbar Kei, Kecamatan Kei Kecil Barat, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku. Bahasa ini diidentifikasi memiliki empat dialek, yaitu (1) dialek Kei Evav yang dituturkan di Desa Rahareng, Kecamatan Kei Besar; (2) dialek Kei Yamtel yang dituturkan di Desa Yamtel, Kecamatan Kei Besar dan di Desa Debut, Kecamatan Manyeuw; (3) dialek Taam yang dituturkan di Desa Tam Ngurhir, Kecamatan Tayando Tam; (4) dialek Tanimbar Kei yang dituturkan di Desa Tanimbar Kei, Kecamatan Kei Kecil Barat. Persentase perbedaan antardialek tersebut berkisar 53%--65%. Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Kei dikategorikan sebagai sebuah bahasa karena persentase perbedaannya dengan bahasa lain di Maluku berkisar 81%—100%, misalnya bahasa Yamdena dan Banda. 
Kola   Bahasa Kola dituturkan oleh masyarakat Desa Kolaha, Manombai, dan Ujir, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku.
Kompane   Bahasa Kompane dituturkan oleh masyarakat Desa Kompane, Kecamatan Aru Utara Timur Batuley, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku. Bahasa ini juga dituturkan di Desa Kabalsiang yang terletak di sebelah timur Desa Kompane.
Kur   Bahasa Kur dituturkan oleh masyarakat Desa Lokwirin, Kecamatan Pulau-Pulau Kur, Kabupaten Kota Tual, Provinsi Maluku. Menurut pengakuan penduduk, bahasa Kur dituturkan juga oleh masyarakat di sebelah timur, barat, utara, dan selatan Desa Lokwirin. Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Kur merupakan sebuah bahasa karena persentase perbedaannya dengan bahasa lain di Maluku berkisar 85%—100%, misalnya bahasa Kei dan Yamdena.
Leinam   Bahasa Leinam dituturkan oleh etnik Alifuru di Desa Adabai, Kecamatan Siwalalat, Kabupaten Seram Bagian Timur, Pulau Seram, Provinsi Maluku.
Letti   Bahasa Letti dituturkan oleh masyarakat di (1) Desa Tutukey, Kecamatan Pulau Leti, Kabupaten Maluku Barat Daya; (2) Desa Wonreli, Kecamatan Pulau-pulau Terselatan, Kabupaten Maluku Barat Daya; (3) Desa Jerusu, Kecamatan Kepulauan Romang, Kabupaten Maluku Barat Daya; dan (4) Desa Arwala, Kecamatan Wetar Timur, Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku.
Lola   Bahasa Lola dituturkan oleh masyarakat Desa Lola, Kecamatan Aru Tengah Timur, Kabupaten Kepulauan Aru, Pulau Aru, Provinsi Maluku.
Loon   Bahasa Loon dituturkan oleh masyarakat Desa Latea, Kecamatan Seram Utara Barat, Kabupaten Maluku Tengah, Pulau Seram, Provinsi Maluku. 
Luhu   Bahasa Luhu dituturkan oleh masyarakat di Desa Luhutuban, Boano Utara, Waesala, Kaibobu dan Kamarian, Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku.
Makatian   Bahasa Makatian, disebut juga bahasa Matine, dituturkan oleh masyarakat Desa Makatian, Kecamatan Wermaktian, Pulau Yamdena, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku. Desa ini berbatasan dengan hutan di sebelah timur, Pulau Kesbui di sebelah barat, Desa Abat di sebelah utara yang masyarakatnya menuturkan bahasa Fordata, dan dengan desa Warmatan di sebelah selatan yang masyarakatnya menuturkan bahasa Seluwarsa.
Marlasi   Bahasa Marlasi dituturkan oleh masyarakat Desa Marlasi, Kecamatan Aru Utara, Kabupaten Kepulauan Aru, Pulau Marlasi, Provinsi Maluku. Menurut pengakuan penduduk, wilayah tutur  bahasa Marlasi berbatasan dengan wilayah tutur bahasa Kolomar di sebelah timur; wilayah tutur bahasa Kabufin di sebelah barat wilayah tutur bahasa Tasin Waha di sebelah utara dan wilayah tutur bahasa Masidang di sebelah selatan. 
Marsela Barat   Bahasa Marsela Barat (Masela Barat) dituturkan oleh masyarakat di Desa Latalola Besar (LTB), Kecamatan Pulau Masela, Kabupaten Maluku Barat Daya, Pulau Marsela, Provinsi Maluku.
Marsela Tengah   Bahasa Marsela Tengah (Masela Tengah) dituturkan oleh masyarakat di Desa Bululora, Kecamatan Pulau Masela, Kabupaten Maluku Barat Daya, Pulau Marsela (Masela), Provinsi Maluku.
Marsela Timur   Bahasa Marsela Timur (Masela Timur) dituturkan oleh masyarakat di Desa Marsela, Kecamatan Pulau Masela, Kabupaten Maluku Barat Daya, Pulau Marsela (Masela), Provinsi Maluku.
Masarete   Bahasa Masarete dituturkan oleh masyarakat di Desa Masarete, Kecamatan Teluk Kaiely, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku.
Melayu   Bahasa Melayu dituturkan oleh masyarakat di Desa Layeni, Kecamatan Teon Nila Serua, Kabupaten Maluku Tengah; Desa Kaiely, Kecamatan Teluk Kaiely, Kabupaten Buru; Desa Bula, Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur; Desa Luang Timur, Kecamatan Mndona Hiera, Kabupaten Maluku Barat Daya; dan Desa Salarem, Kecamatan Aru Selatan Timur, KabupatenKepulauan Aru, Provinsi Maluku.
Moa   Bahasa Moa dituturkan oleh masyarakat di Desa Moain, Tounwawan, Klis, Patti, Kaiwatu, Kecamatan Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku.
Naulu   Bahasa Naulu dituturkan oleh masyarakat di Desa Sepa (Rohua), Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Pulau Seram, Provinsi Maluku. 
Nila   Bahasa Nila dituturkan oleh masyarakat di Desa Kokroman, Usliapan, Kuralele, Ameth, Bumey, Sifluru, dan Wotay, Kecamatan Teon Nila Serua, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.
Oirata   Bahasa Oirata dituturkan oleh masyarakat di Desa Oirata Timur, Kecamatan Pulau-Pulau Terselatan, Kabupaten Maluku Barat Daya, Pulau Kisar, Provinsi Maluku.
Oroyliye   Bahasa Oroyliye dituturkan oleh masyarakat di Desa Kroing, Kecamatan Pulau-pulau Babar Timur, Kabupaten Maluku Barat Daya, Pulau Babar, Provinsi Maluku.
Piliana   Bahasa Piliana dituturkan oleh masyarakat di Desa Piliana, Desa Mangga Dua, Desa Waelumatan,  Desa Ekano, dan Desa Salamahu, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.
Piru   Bahasa Piru dituturkan oleh masyarakat di Desa Piru, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat, Pulau Seram, Provinsi Maluku.
Salas   Bahasa Salas dituturkan oleh masyarakat di Desa Salas, Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur, Provinsi Maluku.
Saleman   Bahasa Saleman dituturkan oleh masyarakat di Desa Sawai, Kecamatan Seram Utara dan Desa Saleman, Kecamatan Seram Utara Barat, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.
Samasuru   Bahasa Samasuru dituturkan oleh masyarakat di Negeri Samasuru, Kecamatan Teluk Elpaputih, Kabupaten Maluku Tengah, Pulau Seram, Provinsi Maluku.
Selaru   Bahasa Selaru dituturkan oleh masyarakat di Desa Namtabung, Kecamatan Selaru, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Pulau Selaru, Provinsi Maluku.
Seluwarsa   Bahasa Seluwarsa dituturkan oleh masyarakat di Pulau Yamdena Barat, tepatnya Desa Marantutul (Otemmar), Kecamatan Wer Maktian, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku.
Seram   Bahasa Seram dituturkan oleh masyarakat di Desa Waru, Kecamatan Teluk Waru, Kabupaten Seram Bagian Timur; Desa Geser, Kecamatan Seram Timur, Kabupaten Seram Bagian Timur; dan Desa Kataloka, Kecamatan Pulau Gorom, Kabupaten Seram Bagian Timur, Provinsi Maluku.
Serili   Bahasa Serili dituturkan oleh masyarakat di Desa Serili, Kecamatan Pulau Masela, Kabupeten Maluku Barat Daya, Pulau Marsela, Provinsi Maluku. Desa Serili dikenal juga sebagai Desa Lohir Herilie atau Serili Herilie.
Serua   Bahasa Serua dituturkan oleh masyarakat di Desa Waru, Kecamatan Teon Nila Serua, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Menurut pengakuan penduduk, bahasa itu dituturkan juga di sebelah timur, barat, dan selatan Desa Waru, tetapi berbatasan dengan wilayah tutur bahasa Saparua di sebelah utara Desa Waru.
Tagalisa   Bahasa Tagalisa dituturkan oleh etnik Tasijawa di Desa Skikilale, Kecamatan Waplau¸ Kabupaten Buru, Provinsi Maluku. Selain di desa itu, bahasa Tagalisa dituturkan juga di Desa Tupanaliang, Wailese, Raheriat, Namsina, dan Miskoko. 
Tarangan Barat   Bahasa Tarangan Barat dituturkan oleh masyarakat di Desa Utta, Kecamatan Wakate, Kabupaten Seram Bagian Timur; Desa Kilmoy, Kecamatan Tutuk Tolu, Kabupaten Seram Bagian Timur; dan Desa Fatural, Kecamatan Aru Selatan, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku. 
Tarangan Timur   Bahasa Tarangan Timur dituturkan oleh masyarakat di Desa Beltubur, Batu Goyang, Jorang, Meme, Gomar Meti, Gomar Sungai, Juring, Meror, Erersin, Salarem, Jelia,  Kecamatan Aru Selatan Timur, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku.
Telaah Babar   Bahasa Telaah Babar Barat dituturkan oleh masyarakat di Desa Tela dan Imroing, Kecamatan Pulau-Pulau Babar, Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku.
Teon   Bahasa Teon dituturkan oleh masyarakat di Desa Watludan, Yafila, dan Mesu, Kecamatan Teon Nila Serua (TNS), Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.
Wemale   Bahasa Wemale dituturkan oleh masyarakat di Desa Waraloin, Kecamatan Taniwel Timur, Desa Hunitetu, Kecamatan Kairatu, dan Desa Elpaputih, Kecamatan Elpaputih, Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku. 
Woda-Woda   Bahasa Woda-Woda dituturkan oleh masyarakat di Desa Goda-Goda, Kecamatan Sir-Sir, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku.
Yalahatan   Bahasa Yalahatan dituturkan oleh masyarakat di Desa Yalahatan, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.
Yamdena   Bahasa Yamdena dituturkan oleh masyarakat di (1) Desa Woraloin, Taniwel, Hulung, Uweh, dan Banggoi, Kabupaten Seram Bagian Barat dan (2) Desa Olilit Raya, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku.
Yatoke   Bahasa Yatoke dituturkan oleh masyarakat di Desa Yatoke, Kecamatan Pulau-pulau Babar Timur¸ Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku. Selain di desa itu, bahasa Yatoke dituturkan juga di Desa Nakaramto (sebelah barat) dan Iliwari.

Peta Bahasa di Provinsi Maluku

Klik pada gambar untuk memperbesar