| Bahasa Letti dituturkan oleh masyarakat di (1) Desa Tutukey, Kecamatan Pulau Leti, Kabupaten Maluku Barat Daya; (2) Desa Wonreli, Kecamatan Pulau-pulau Terselatan, Kabupaten Maluku Barat Daya; (3) Desa Jerusu, Kecamatan Kepulauan Romang, Kabupaten Maluku Barat Daya; dan (4) Desa Arwala, Kecamatan Wetar Timur, Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku. Bahasa itu terdiri atas empat dialek, yaitu (1) dialek Letti Tutukey yang dituturkan oleh masyarakat Desa Tutukey, Kecamatan Pulau Leti; (2) dialek Meher yang dituturkan di Desa Wonreli, Kecamatan Pulau-Pulau Terselatan; (3) dialek Roman Ryomna/Roma yang dituturkan di Desa Jerusu, Kecamatan Kepulauan Romang; dan (4) dialek Tugun yang dituturkan di Desa Arwala, Kecamatan Wetar Timur. Persentase perbedaan keempat dialek itu berkisar 73%—79%. Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Letti tergolong sebagai sebuah bahasa karena persentase perbedaannya dengan bahasa lain di Maluku berkisar 81%—100%, misalnya bahasa Damar dan Oirata. |