Bahasa Maanyan
Provinsi Kalimantan Tengah

         
 

Bahasa Maanyan dituturkan oleh masyarakat di Desa Batapah, Kecamatan Timpah, Kabupaten Kapuasdan di Desa Malungai, Kecamatan Gunung Timang, Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah. Selain di Kalimantan Tengah, bahasa Maanyan juga dituturkan oleh masyarakat di Kalimantan Selatan, yaitu di  Desa Warukin, Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong.

Di Provinsi Kalimantan Tengah, bahasa Maanyan terdiri atas dua dialek, yaitu (1) dialek Batapah yang dituturkan di Desa Batapah, Kecamatan Timpah, Kabupaten Kapuas dan (2) dialek Malungai yang dituturkan di Desa Malungai, Kecamatan Gunung Timang, Kabupaten Barito Utara. Persentase perbedaan antara kedua dialek tersebut sebesar 70,05%. Bahasa Maanyan yang berada di Provinsi Kalimantan Tengah dan Provinsi Kalimantan Selatan adalah bahasa yang sama karena keduanya hanya mempunyai persentase perbedaan sebesar 48% (beda subdialek).

Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Maanyan merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan berkisar 87%—98% jika dibandingkan dengan bahasa-bahasa di sekitarnya. Misalnyapersentase perbedaan bahasa Maanyan dengan bahasa Banjar sebesar 95%; dengan bahasa Lawangan sebesar 92%; dengan bahasa Katingan sebesar 96%; dengan bahasa Sampit sebesar 91%; dengan bahasa Bakumpai sebesar 94%; dan dengan bahasa Dayak Ngaju sebesar 95,75%.