Bahasa Ternate
Provinsi Maluku Utara

         
 

Bahasa Ternate dituturkan oleh masyarakat di Kelurahan Togafo, Kecamatan Pulau Ternate, Kabupaten Kota Ternate; Kelurahan Ome, Kecamatan Tidore Utara, Kabupaten Kota Tidore Kepulauan; dan Desa Gamkonora, Kecamatan Ibu Selatan, Kabupaten Halmahera Barat,Provinsi Maluku Utara. Bahasa Ternate terdiri atas tiga dialek, yaitudialek Ternate Togafo,Tidore, dan Gamkonora. Persentase perbedaan ketiga dialek tersebut berkisar 59,5%—76,25%.

Dialek Ternate Togafo dituturkan di Kelurahan Togafo, Kecamatan Pulau Ternate, Kabupaten Kota Ternate, Pulau Ternate, Provinsi Maluku Utara. Wilayah tutur dialek Ternate Togafo berbatasan dengan wilayah tutur bahasa Ternate dan bahasa Melayu dialek Melayu Ternate di sebelah timur, barat, utara, dan selatan Desa Togafo.

Dialek Tidore dituturkan di Kelurahan Ome, Kecamatan Tidore Utara, Kabupaten Kota Tidore Kepulauan, Pulau Tidore, Provinsi Maluku Utara. Wilayah tutur dialek Tidore berbatasan juga dengan wilayah tutur bahasa Ternate dialek Tidore di sebelah timur, barat, utara, dan selatan Kelurahan Ome.

Dialek Gamkonora dituturkan di Desa Gamkonora, Kecamatan Ibu Selatan, Kabupaten Halmahera Barat, Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara. Wilayah tutur dialek Gamkonora berbatasan dengan wilayah tutur bahasa Galela dialek Tobaru dan bahasa Sahu dialek Wayoli di sebelah timur dan utara Desa Gamkonora dan dengan wilayah tutur bahasa Tobelo di sebelah selatan desa Gamkonora.  Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Ternate merupakan sebuah bahasa karena persentase perbedaannya dengan bahasa lain di Maluku Utara berkisar 81%—100%, misalnya dengan bahasa Sahu, Buli, dan Sawai.