Bahasa Totoli
Provinsi Sulawesi Tengah

         
 

Tanah asal Bahasa Totoli berada di Kabupaten Toli-Toli, Provinsi Sulawesi Tengah. Bahasa ini dituturkan di (1) Desa Bolano, Kecamatan Bolano, Kabupaten Parigi Moutong; (2) Desa Salugan, Kecamatan Lampasio, Kabupaten Toli-Toli; (3) Desa Dadakitan, Kecamatan Baolan, Kabupaten Toli-Toli; (4) Kelurahan Nalu, Kecamatan Baolan, Kabupaten Toli-Toli; dan (5) Desa Lakatan, Kecamatan Galang, Kabupaten Toli Toli, Sulawesi Tengah. Menurut pengakuan penduduk wilayah tutur bahasa Totoli berbatasan dengan wilayah tutur bahasa Jawa di sebelah utara; wilayah tutur bahasa Dondo di sebelah timur; serta wilayah tutur bahasa Bajo, Jawa, Bali, dan Bugis di sebelah selatan dan Barat. 

Bahasa Totoli terdiri atas tiga dialek, yaitu (1) dialek Bolano yang dituturkan di Desa Bolano, Kecamatan Bolano, Kabupaten Parigi Moutong; (2) dialek Tolitoli yang diuturkan di Desa Salugan, Kecamatan Lampasio, Kabupaten Toli-Toli; Desa Dadakitan, Kecamatan Baolan, Kabupaten Toli-Toli; (3) dialek Tolitoli Nalu yang dituturkan di Kelurahan Nalu, Kecamatan Baolan, Kabupaten Toli-Toli dan Desa Lakatan, Kecamatan Galang, Kabupaten Toli-Toli. Persentase perbedaan antarketiga dialek tersebut berkisar antara 51%—80%.

Bahasa Totoli juga memiliki perbedaan dialek dengan bahasa Dondo dengan persentase perbedaan 78,5%, tetapi bahasa Dondo tidak dimasukkan sebagai dialek bahasa Totoli karena bahasa Dondo juga mempunyai perbedaan dialek dengan bahasa Lauje sebesar  63,25%.

Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Totoli merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan berkisar antara 81%—100% jika dibandingkan dengan bahasa-bahasa di Sulawesi Tengah, seperti bahasa Bajo.