Bahasa Kulawi
Provinsi Sulawesi Tengah

         
 

Bahasa Kulawi merupakan bahasa yang bertanah asaldi Kecamatan Kulawi, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah. Bahasa ini dituturkan di (1) Desa Bolapapu, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi; (2) Desa Tomado, Kecamatan Lindu, Kabupaten Sigi; (3) Desa Pantolobete, Kecamatan Rio Pakava, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Menurut pengakuan penduduk, di sebelah timur wilayah tutur bahasa Kulawi berbatasan dengan wilayah tutur bahasa Pipikoro dan bahasa Bugis; di sebelah barat berbatasan dengan wilayah tutur bahasa Kaili.

Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, bahasa Kulawi memiliki tiga dialek, yaitu sebagai berikut. (1) Dialek Moma dituturkan di Desa Bolapapu, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi. Dialek ini merupakan dialek standar karena selain dituturkan di pusat pemerintahan (ibu kota Kecamatan), sebaran geografisnya luas, dan jumlah penuturnya lebih besar, dialek Moma juga digunakan dalam media massa cetak dan elektronik. (2) Dialek Tado Tomado dituturkan di Desa Tomado, Kecamatan Lindu, Kabupaten Sigi. (3) Dialek Tado Pantolobete dituturkan di Desa Pantolobete, Kecamatan Rio Pakava, Kabupaten Donggala.

Isolek Moma, Tado Tomado, dan Tado Pantolobete merupakan dialek yang berbeda dari bahasa yang sama karena penghitungan dialektometri ketiganya memiliki perbedaan berkisar antara 64%—67%. Bahasa Kulawi juga memiliki perbedaan dialek dengan Kaili, yaitu 79,5%. Meskipun demikian, Kaili tidak dimasukkan sebagai dialek bahasa Kulawi karena penghitungan dialektometri Kaili lebih berkerabat dengan subdialek Ija (yang merupakan subdialek Taa dan Taa merupakan salah satu dialek bahasa Kaili) dengan persentase yang hanya mencapai 49,25% (beda subdialek).