| Bahasa Sumba Barat dituturkan di Desa Dede Kadu, Kecamatan Loli; di Desa Bondo Kodi, Kecamatan Kodi; di Desa Karuni, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya; di Desa Tana Keke, Kecamatan Wewewa Selatan; di Desa Kabu Karudi, Kecamatan Lamboya; di Desa Kalembu Ndara Mane, Kecamatan Wewewa Timur; dan di Desa Malata, Kecamatan Tana Righu, Kabupaten Sumba Barat, Provinsi NTT.
Berdasarkan penghitungan dialektometri, isolek Sumba Barat terdiri atas tujuh dialek, yaitu (1) dialek Loli yang dituturkan di Desa Dede Kadu, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat Daya; (2) dialek Kodi yang dituturkan di Desa Bondo Kodi, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya; (3) dialek Loura yang dituturkan di Desa Karuni, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya; (4) dialek Tanamaring yang dituturkan di Desa Tana Keke, Kecamatan Wewewa Selumba Barat; (5) dialek Lamboya yang dituturkan di Desa Kabu Karudi, Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat; (6) dialek Wejewa yang dituturkan di Desa Kalembu Ndara Mane, Kecamatan Wewewa Timur, Kabupaten Sumba Barat; dan (7) dialek Tamaringu yang dituturkan di Desa Malata, Kecamatan Tana Righu, Kabupaten Sumba Barat. Persentase perbedaan antardialek tersebut berkisar 51,92%—78,93%.Berdasarkan penghitungan dialektometri, isolek Sumba Barat merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan di atas 81% jika dibandingkan dengan bahasa Sumba Timur dan Sabu. |