| Bahasa Esaro (Kawit) dituturkan di Kampung Durian Kari, Distrik Salawati Tengah, Kabupaten Sorong, Pulau Salawati, Provinsi Papua Barat. Kampung itu terletak di pesisir pantai yang mayoritas penghuninya (70%) merupakan etnik Kawit (Saorof). Selain di Kampung Durian Kari, bahasa Esaro (Kawit) dituturkan juga di Kampung Maralsol di sebelah barat dan Kalobo di sebelah utara. Di kampung itu terdapat juga bahasa Inanwatan. Menurut pengakuan penduduk, bahasa Esaro (Kawit) berbatasan dengan bahasa Walian di sebelah timur (Kampung Walian) dan Moi Seget di sebelah selatan (Kampung Seget).
Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Esaro (Kawit) merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan 88,5%—100% jika dibandingkan dengan bahasa-bahasa di sekitarnya. Misalnya, persentase perbedaan bahasa Esaro (Kawit) dengan bahasa Ambel sebesar 96%, bahasa Tepin sebesar 88,5%, bahasa Batanta sebesar 89,25%, bahasa Efpan sebesar 99,75%, dan bahasa Moi Sigin sebesar 99%. |