|
Bahasa Wau Arak dituturkan oleh masyarakat Kampung Nariki, Distrik Teluk Etna, Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat. Menurut pengakuan penduduk, bahasa Wau Arak dituturkan juga oleh masyarakat yang berada di Kampung Nariki Omba, Etahina, Omba Pamuku, dan Urubika, sedangkan di sebelah timur, barat, utara, dan selatan Kampung Nariki Lakahiya berbatasan dengan lautan.
Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Wau Arak merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan berkisar 81%—100% jika dibandingkan dengan bahasa di sekitarnya, misalnya dengan bahasaMiere, bahasa Yeresiam Kiruru, dan bahasa Yuafeta. |