Bahasa Bugis De
Provinsi Sulawesi Selatan(Sulawesi)

         
 

Bahasa Bugis De pada dasarnya tidak sama dengan bahasa Bugis. Bahasa ini dituturkan oleh masyarakat yang berada di (1) Desa Wawondula, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, (2) Desa Manurung, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur; (3) Desa Ledu Ledu, Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur; (4) Desa Matano, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan.

          Bahasa Bugis De terdiri atas empat dialek, yaitu (1) dialek Padoe yang dituturkan di Desa Wawondula, Kecamatan Towuti; (2) dialek Manurung yang dituturkan di Desa Manurung, Kecamatan Malili; (3) dialek Karunsia yang dituturkan di Desa Ledu Ledu, Kecamatan Wasuponda; (4) dan dialek More yang dituturkan di Desa Matano, Kecamatan Nuha. Pengelompokan dialek ini didasarkan pada hasil penghitungan dialektometri yang menunjukkan bahwa semua daerah yang diperbandingkan tersebut merupakan pemakai bahasa yang sama, yaitu pemakai bahasa Bugis De dengan persentase perbedaan sekitar 68%—76% (beda dialek).

Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Bugis De merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan sekitar 85%—91% jika dibandingkan dengan bahasa-bahasa yang ada di Sulawesi Selatan, misalnya dibandingkan dengan bahasa Bugis, bahasa Toraja, dan bahasa Wotu.