Bahasa Jawa
Provinsi Nusa Tenggara Barat

    
 

Bahasa Jawa merupakan bahasa yang bertanah asal di Pulau Jawa. Di samping itu, bahasa Jawa juga tersebar di berbagai wilayah di nusantara, seperti di Provinsi Kalimantan Timur, Riau, Aceh, Kalimantan Selatan, Lampung, Bengkulu, Sumatra Utara, Jambi, Bali, Sulawesi Tenggara, dan NTB.

Bahasa Jawa yang dituturkan di Provinsi NTB diidentifikasi memiliki tiga dialek, yaitu (1) dialek Praya dituturkan di Pulau Lombok, tepatnya di Desa Praya, Kabupaten Lombok Tengah; Kelurahan Uma Sima, Kabupaten Sumbawa; Desa Songgaja, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu; (2) dialek Sakra dituturkan di Desa Sakra, Kabupaten Lombok Timur; dan (3) dialek Sepayung dituturkan di Desa Sepayung, Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa. Persentase perbedaan antartiga dialek tersebut berkisar antara 51%—79%. Selain itu, bahasa Jawa yang berada di Provinsi NTB dapat dikatakan sebagai bahasa yang sama dengan bahasa Jawa yang berada di DIY dan Surakarta dengan persentase perbedaan sebesar 60% (beda dialek).

Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, bahasa Jawa merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan berkisar antara 81%—100% jika dibandingkan dengan bahasa-bahasa di sekitarnya, misalnya dibandingkan dengan bahasa Sasak, bahasa Sumbawa (Samawa), dan bahasa Bima (Mbojo).