Bahasa Benuaq
Provinsi Kalimantan Timur

    
 

Bahasa Benuaq dituturkan oleh masyarakat di Desa Jerang Dayak, Kecamatan Muara Pahu; di Desa Muara Lawa, Kecamatan Muara Lawa; di Desa Jambuk, Kecamatan Bongan; di Desa Tanjung Isuy, Kecamatan Jempang; di Desa Keay, Kecamatan Damai; dan di Desa Temula, Kecamatan Nyuatan, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur. Bahasa Benuaq di Kalimantan Timur terdiri atas enam dialek, yaitu (1) dialek Jerang Dayak, (2) dialek Muara Lawa, (3) dialek Jambuk, (4) dialek Tanjung Isuy, (5) dialek Keay,dan (6) dialek Temula.

      Menurut pengakuan penduduk, di sebelah timur Desa Jerang Dayak dituturkan bahasa Kutai dan di sebelah barat, utara, dan selatannya dituturkan bahasa Dayak. Di sebelah barat Desa Jambuk dituturkan bahasa Penawaidan di sebelah selatan dituturkan bahasa Bawo. Selanjutnya, di sebelah timur, barat, dan selatan Desa Tanjung Isuy dituturkan bahasa Dayaksedangkan di sebelah utara dituturkan bahasa Bugis dan Banjar. Di sebelah barat, utara, dan selatan Desa Keay juga dituturkan bahasa Benuaq. Di sebelah timur, barat, dan utara Desa Temula juga dituturkan bahasa Benuaqsedangkan di sebelah selatan dituturkan bahasa Tuwayan.

      Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Benuaq merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan berkisar 82%—95% jika dibandingkan dengan bahasa-bahasa di sekitarnya, misalnya dengan bahasa Banjar 92% , dengan bahasa Tunjung 90,25%, dan dengan bahasa Kenyah 94%.