Bahasa Melayu
Provinsi Nusa Tenggara Barat

    
 

Bahasa Melayu merupakan bahasa yang tanah asalnya berada di Pulau Sumatra. Bahasa ini memiliki daerah sebaran yang cukup luas di Indonesia, seperti di Provinsi Jambi, Sumatra Selatan, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Lampung, Bandung, Bali, Ternate, Riau, Sumatra Utara, Ambon, Manado, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur. Di Provinsi NTB bahasa Melayu dituturkan oleh masyarakat yang berada di Kampung Melayu, Kelurahan Ampenan Tengah, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Hasil penghitungan dialektometri yang membandingkan bahasa Melayu di NTB dengan bahasa Melayu di Provinsi Riau (Kepulauan Riau) memperlihatkan perbedaan dialek dengan persentase perbedaan berkisar antara 65,50%—79,75%.

          Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Melayu di NTB merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan berkisar antara 81%—100% jika dibandingkan dengan bahasa di sekitarnya, misalnya dibandingkan dengan bahasa Sasak, bahasa Sumbawa (Samawa), dan bahasa Bima (Mbojo).