A.Bentuk
Penutur	:	kelompok
Tuturan	:	dinyanyikan
Iringan musik yang digunakan	:	tidak ada
Deskripsi fisik pertunjukan	:	tidak menggunakan
Tempat Pertunjukan	:	di rumah
Dekorasi	:	hiasan bunga di gendongan, gendongan kain panjang
Kostum	:	tidak ada
Formasi	:	Posisi penutur duduk bersama-sama dgn tim
Posisi penonton	:	tidak teratur/bebas
Waktu Pertunjukan	:	tidak tentu/bebas
Syarat pertunjukan	:	ada Waktu pelaksanaannya pagi hari. Dukun anak/bidan meminta kepada tuan rumah untuk menyiapkan tali sagantang, ayam 1 ekor, sirih pinang, kelapa 2 setali sagantang, beras 1 kg, nasi kuning 1, pisau 1, dan kain putih 1,2 meter (1 kabung)
Interaksi penutur pertunjukan dengan penonton:
		ada ikut bernyanyi

B.Konteks
1.Data Penutur
Nama Lengkap	:	Jasmani
Tempat/Tgl.Lahir	:	Pangkalan, --
Jenis Kelamin	:	perempuan
Mempunyai Komunitas	:	Tidak
Jenis Penutur	:	juru cerita/pendukung aktif
Pekerjaan	:	dukun beranak (bidan desa)
Keahlian di samping pekerjaan	:	bidan desa
Suku bangsa	:	Melayu
Asal penutur	:	Desa Pucuk Rantau
Bahasa yang dikuasai	:	Indonesia, Melayu Kuansing
Kondisi fisik penutur	:	normal

2. Lingkup Penutur
Khalayak/penonton:

	Jumlah	30
	Usia	7--60
	Jenis Kelamin	perempuan

Tujuan Pertunjukan:
untuk memperkenalkan anak kepada alam (memandikan anak di sungai pada usia anak tujuh hari)

Suasana Pertunjukan:


Komunitas yang menghidupi:
masyarakat pemilik tradisi

Infrastruktur yang tersedia:
dekat dari jalan, ada jembatan

C. Isi
Deskripsi:
Kearifan lokal

Kutipan transkrip tutur sastra lisan:
Berisi nasehat-nasehat pada si bayi kelak menjadi anak yang berbakti pada orang tua, bangsa dan agama