A.Bentuk
Penutur	:	kelompok
Tuturan	:	dialog
Iringan musik yang digunakan	:	seperangkat gamelan sunda
Deskripsi fisik pertunjukan	:	menggunakan
Tempat Pertunjukan	:	di dalam atau di luar ruangan
Dekorasi	:	spanduk grup
Kostum	:	pemain dramanya kostumnya mengikuti cerita, pemain musik menggunakan pakaian kampret, celana pangsi, sarung, dan ikat kepala, sinden menggunakan kebaya, penari menggunakan kostum tari topeng
Formasi	:	pemain drama bermain di tengah panggung, pemain musik berada di belakang pemain drama (termasuk sinden), penari tidak berada di panggung sebelum tampil
Posisi penonton	:	tidak teratur/bebas
Waktu Pertunjukan	:	tidak tentu/bebas
Syarat pertunjukan	:	ada "ada mantra dan sesaji berupa makanan dan minuman yang harus disediakan sebelum pertunjukan. sesaji ini disediakan oleh orang yang menanggap. - kopi manis - kopi pahit - limun - teh manis - teh pahit - degan - buah-buahan 7 rupa - jajan pasar - bunga tabur - kemenyan - rokok - pendupaan - ayam bakakak - nasi putih/kuning - beras - kain putih"
Interaksi penutur pertunjukan dengan penonton:
		ada celetukan penonton dan nayaga

B.Konteks
1.Data Penutur
Nama Lengkap	:	Suherman (Aa Gober)
Tempat/Tgl.Lahir	:	Karawang, 1 Mei 1961, --
Jenis Kelamin	:	laki-laki
Mempunyai Komunitas	:	Tidak
Jenis Penutur	:	juru cerita/pendukung aktif
Pekerjaan	:	pemain topeng
Keahlian di samping pekerjaan	:	pekerja bangunan
Suku bangsa	:	Sunda
Asal penutur	:	Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang
Bahasa yang dikuasai	:	Sunda, Indonesia
Kondisi fisik penutur	:	normal

2. Lingkup Penutur
Khalayak/penonton:

	Jumlah	0
	Usia	segala usia
	Jenis Kelamin	bisa disaksikan laki-laki atau perempuan

Tujuan Pertunjukan:
khitanan, pernikahan, syukuran, seremonial

Suasana Pertunjukan:


Komunitas yang menghidupi:
masyarakat yang menanggap, lembaga pemerintah juga mendukung

Infrastruktur yang tersedia:
irigasi, sungai, tempat penggilingan beras, musala

C. Isi
Deskripsi:
lain-lain

Kutipan transkrip tutur sastra lisan:
kehidupan sehari-hari