A.Bentuk
Penutur	:	sendiri
Tuturan	:	dinyanyikan
Iringan musik yang digunakan	:	tidak ada
Deskripsi fisik pertunjukan	:	tidak menggunakan
Tempat Pertunjukan	:	di dalam ruangan, di rumah
Dekorasi	:	tidak ada
Kostum	:	kain panjang, baju kurung
Formasi	:	duduk bersila berdampingan dengan calon pengantin
Posisi penonton	:	tidak teratur/bebas
Waktu Pertunjukan	:	malam
Syarat pertunjukan	:	ada "alat-alat untuk pasejeuk (tepung tawar) batang teguh, dedingin, celala, bebesi (harus ada saat prosesi sebuku)"
Interaksi penutur pertunjukan dengan penonton:
		tidak ada

B.Konteks
1.Data Penutur
Nama Lengkap	:	Siti Hidayah
Tempat/Tgl.Lahir	:	Takengon, 11 Desember 1963, --
Jenis Kelamin	:	perempuan
Mempunyai Komunitas	:	Tidak
Jenis Penutur	:	juru cerita/pendukung aktif
Pekerjaan	:	ibu rumah tangga
Keahlian di samping pekerjaan	:	seniman tradisi gayo
Suku bangsa	:	gayo
Asal penutur	:	gayo
Bahasa yang dikuasai	:	gayo, indonesia
Kondisi fisik penutur	:	normal

2. Lingkup Penutur
Khalayak/penonton:

	Jumlah	0
	Usia	semua usia
	Jenis Kelamin	laki-laki dan perempuan

Tujuan Pertunjukan:
sebagai bentuk ratapan seorang ibu kepada anaknya yang akan menikah

Suasana Pertunjukan:


Komunitas yang menghidupi:
tidak ada

Infrastruktur yang tersedia:
baik, dekat dengan pegunungan

C. Isi
Deskripsi:
lain-lain

Kutipan transkrip tutur sastra lisan:
nasihat/ petuah dari ibu kepada anak perempuan, sebuku dilakukan oleh orang tua kandung kepada anak perempuan yang akan dinikahkan