Syair Baginda Hamzah (SBH) merupakan salah satu contoh dari cara seorang ulama besar menyebarluaskan ajaran Islam ke seluruh pelosok negeri. Agar pembaca tidak jenuh dengan tampilan isi SBH, penulisnya menyisipkan cerita-cerita lain secara sistematis, tanpa mengurangi nilai yang sesungguhnya termuat dalam syair tersebut.Teks SBH berukuran 21 x 16 cm, dengan tebal teks 165 halaman ini diperoleh dari warga di sekitar daerah Kalimantan Selatan dengan cara imbalan/dibeli pada tanggal 30 Oktober 1991. Teks asli naskah tersebut sekarang tersimpan di museum daerah Martapura.
Peneliti: Rohim