Tidak terdapat nama penulis atau penyalin naskah, halaman kolofon hanya menjelaskan naskah ditulis atas permintaan Tuan Von de Wall. Naskah ini disusun dalam beberapa kumpulan naskah, bagian sampul depan belakang dijilidi karton tebal dilapisi kain berwarna hitam kecoklatan. Secara umum naskah dalam kondisi baik dan terbaca, tetapi kertas bagian pinggir kiri bawah tampak berlubang-lubang. Lubang tersebut tembus dari halaman awal sampai akhir. Pada sebagian kertas terdapat bercak-bercak hitam karena lembab, halaman 3—11 kertas bagian tengah naskah dilaminasi. Cerita Pak Belalang sudah dibukukan oleh R.O. Winstedt dan Sturrock dalam ‘Cherita Jenaka’ Singapore 1908, Malay Literature Series 6. Rupanya R.O. Winstedt mempergunakan sebuah versi lain dari cerita Pak Belalang, ini terlihat dari beberapa episode yang berlainan dengan naskah W. 212. Dalam pendahuluan bukunya itu, R.O. Winstedt menyebutkan bahwa cerita Pak Belalang-nya ini diambil dari naskah Perlak, kepunyaan koleksi pribadi.
Peneliti: Rohim