Naskah ini ditemukan diantara tumpukan naskah lain yang berkasara arab pegon. Naskah ini merupakan satu-satunya naskah yang berhuruf Kawi (Jawa Kuno).
Hurufnya jelas sekali memakai huruf kawi, dan memakai bahasa jawa kuno dan Madura. Halaman 1 sampai dengan 9 kondisinya rusak parah. Baru pada halaman ke 10 naskah sudah bisa terlihat dan agak bisa dibaca.