Cerpen Dendam Kesepian menceritakan tentang seorang lelaki yang hidup sendiri dan hidup dalam banyak pikiran. Ia tidak ingin menikah dulu karena ia tidak mau ketika mempunyai anak, istrinya tidak bisa mengurus anaknya seperti perempuan-perempuan diluar sana yang hanya bisa berbicara tanpa bertindak. Ia berkonsultasi kepada dokter tentang semua yang ia pikirkan. Kata dokter, ia harus punya teman. Tidak harus wanita, yang penting ada teman untuk mencurahkan isi hatinya dan pikirannya. Lelaki itu kemudian menganggap dokter itu sebagai temannya, karena hanya dokter itulah yang mau mendengarkan isi hatinya. Tetapi, suatu malam saat hujan deras, ketika si lelaki ingin bercerita kepada dokter. Ia menghampiri rumah dokter, tetapi ketika sampai disana dokter itu sudah berada di mobil dengan banyak penumpang gadis, ada juga yang sudah tua. Lelaki itu mengejar mobilnya. Tetapi yang didapatinya adalah supir dan dokter itu berkata tidak mengenakkan dan langsung tancap gas dan meninggalkannya, ia dikira ingin bunuh diri dan dokter itu berkata kepada supirnya "lain kali gilas sadja, Don!". Lelaki itu pun menyadari bahwa dirinya sekarang menjadi sendiri lagi. Akhirnya ia berpikir untuk menuliskan surat panjang kepada temannya yang ada di seberang laut untuk mencurahkan pikirannya. Tetapi sialnya, ia lupa alamat temannya yang ada di seberang laut itu.