Logo

PETA BAHASA DAN SASTRA

Indonesia / Sastra Cetak di Indonesia

Buih Air Laut dan Burung Tjamar

Data Sastra Cetak di Indonesia

Kode Sastra : 288
Judul : Buih Air Laut dan Burung Tjamar
Tipe Bahasa :
Bahasa : Indonesia
Aksara :
Genre :
Tgl.Ambil Data : --
Tgl.Input : 17-11-2022
Pengguna : superadmin [Admin-Badan Bahasa]
Unit/Satker :
Penulis :
Diterbitkan dalam bentuk : cerpen
Judul Antologi :
Tipe :
Penerbit :
Kota Terbitan :
Tahun Terbit :
Cetakan/Edisi No. :
Kondisi Karya : Belum Perlu Konservasi
Jumlah Halaman : 1 Halaman
Status Karya : karya asli



Apakah karya ini pernah diterjemahkan ke dalam bahasa lain?:
Apakah karya ini pernah dipublikasikan dalam bentuk lain (alihwahana)?:
Apakah karya ini pernah mendapat penghargaan?:
Apakah karya ini pernah diulas? :
Apakah karya ini pernah menjadi bahan/materi aja?:

Deskripsi:

Cerpen Buih Air Laut dan Burung Tjamar karya Kak Goer menceritakan tentang Burung Tjamar jantan yang tidak mau mengurus anak-anaknya. Padahal, sudah dinasehati oleh Buih. Burung Tjamar jantan tidak mau mencarikan anak-anaknya makan, ia hanya bersenang-senang di laut dan asik bermain dengan ombak. Sedangkan induk Burung Tjamar tidak tega dan takut meninggalkan anak-anaknya di dalam sarang karena mereka terlalu kecil. Berbulan-bulan Burung Tjamar Jantan tidak memberi mereka makan dan parahnya lagi tidak pernah pulang. Buih Air Lautlah yang memberikan mereka yaitu ikan-ikan kecil, sisa-sisa makanan dan kotoran yang terseret olehnya sampai ketiga anak Burung Tjamar itu tumbuh besar dengan sayap yang indah. Ketiga anak Burung Tjamar itu sudah bisa terbang dan mencari makanan sendiri berkat pertolongan Buih Air Laut. Sampai suatu ketika, Buih bersedih hati karena anak-anaknya yang masih kecil tidak pulang seharian, padahal ia sudah mencarinya kemana-mana. Anak-anak Burung Tjamar pun membantu untuk mencarinya. Mereka terbang ke tempat kapal pembawa garam. Ketika sampai disana, alangkah ngerinya mereka mendengar suara anak-anak Buih menangis, mereka menempel di badan kapan. Segeralah mereka mengambil anak-anak Buih dengan paruhnya dan dirumah menarunya di dalam mulut lalu membawanya pulang. Buih sangat senang sekali dan berterima kasih banyak kepada anak-anak Burung Tjamar. Namun, induk Burung Tjamar berkata bahwa inilah kewajiban sebagai sesama makhluk yaitu tolong-menolong.

Lokasi Sastra Cetak

No. Provinsi Kabupaten/Kota Kecamatan Dusun/Desa Alamat Koordinat Peta
1. D.I.Yogyakarta Kota.Yogyakarta

Dokumentasi

No. Kategori Fail Judul Tahun Tgl.Unggah

Publikasi

No. Kategori Fail Judul Tahun Tgl.Unggah