cerpen ini menceritakan tentang wanita dan lelaki yang mengalami dilema dalam percintaan. Wanita tersebut jatuh cinta kepada lelaki yang merupakan teman dekat suaminya yang telah meninggal. Lelaki Tersebut yang mengajarkan wanita itu arti tentang kehidupan, ia mampu memberikan pelajaran-pelajaran yang berharga untuk wanita itu, sehingga wanita itu jatuh cinta pada lelaki tersebut. wanita itu tak mampu menahan perasaan cintanya, ia sangat berharap perasaan lelaki itu sama dengannya. Tapi wanita itu jenuh untuk terus menunggu si lelaki mengungkapkan perasaannya terlebih dahulu, sehingga si wanita memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaannya langsung. Tapi ternyata si lelaki tak menerima cinta wanita itu, karena menurut si lelaki, wanita itu terlalu baik dan semua yang dikira wanita itu tentang sifatnya adalah kesalahan. lelaki itu menyadari kalau dirinya tidak sebaik yang wanita itu kira.