Cerpen Kurda Troja karya Hardjana HP adalah salah satu cerpen asal-usul penamaan kuda Troja. cerpen ini menceritakan peperangan antara bangsa Toraja dengan bangsa Yunani. Dalam cerita ini di ceritakan peperangan hebat antara bangsa Toraja dan bangsa Yunani yang berlangsung sangat lama. Peperangan dapat dimenangkan oleh bangsa Yunani menggunakan siasat tipu muslihat. Bangsa Yunani mengetahui jika bangsa Troraja mempunyai kelemahan oleh tipu muslihat. Mereka membangun kuda besar terbuat dari kayu yang berisi prajurit perang bangsa Yunani. Bangsa Yunani juga membakar perkemahan mereka agar penduduk Toraja mengira bahwa bangsa Yunani telah menyerah dan meninggalkan pulau mereka. Saat bangsa Toraja memasuki hutan, mereka melihat kuda besar yang berdiri kokoh. Mereka berdebat apakah kuda ini akan dibakar atau di bawa ketengah kota. Akhirnya mereka bertanya pada orang Yunani yang dapat mereka tangkap. Bangsa Yunani berkata bahwa kuda itu adalah persembahan kepada dewa mereka. Jika bangsa Toraja membawa kuda besar itu ketengah Kota maka bangsa Toraja lah yang mendapatkan berkah. Akhirnya bangsa Toraja makin semangat untuk membawa kuda besar itu. Setelah sampai di tengah kota, orang-orang Toraja berpesta oleh kemenangan mereka atas bangsa Yunani. Mereka mabuk parah hingga tidak dapat mengendalikan diri mereka. Malam harinya ketika semua bangsa Toraja sudah mabuk parah, pasukan Yunani keluar dari patung kuda besar itu lalu menyerbu kota. banyak bangsa Toraja yang mati dan yang hidup dijadikan budak oleh bangsa Yunani. Karena kejadian itu kuda besar akan disebut kuda Troja