Tokoh aku mempunyai seorang istri bernama Nien yang sedang mengandung anak kedua dan juga seorang anak bernama Harry. Disaat tokoh aku pulang dari sidang terakhirnya, Nien mencurigai tokoh aku kalau selama ini tokoh aku bukan melaksanakan pekerjaannya melainkan menjalin percintaan dengan wanita lain. Buktinya terdapat pada sehelai sapu tangan yang disimpan di saku belakang celananya, dimana ada bekas lipstik disalah satu sudutnya. Namun, tokoh aku mengetahui bahwa sapu tangan itu adalah milik dari Nien itu sendiri disaat mereka masih bertunangan, lantas dirinya menjelaskan secara jelas, dan Nien pun percaya dan mengakui kesalahannya bahwa kecurigaannya itu ternyata salah.