Cerpen ini mengisahkan tentang kecerdikan seekor kelinci. Ia mengelabuhi singa ketika ingin memakannya. Ketika singa akan memakan kelinci, si domba mengatakan kepadanya bahwa ada seekor binatang yang mengaku bahwa kedudukannya lebih tinggi dari pada si singa. Hal itu membuat si singa marah dan kemudian singa mengikuti kelinci untuk bertemu dengan binatang itu untuk membunuhnya. Hingga tibalah ia di sebuah paja yang sangat jernih airnya. Ketika ia melihat kedalam paja itu, nampaklah seekor binatang raksasa yang menentangnya. Si singa semakin geram, hingga singa pun langsung menerkam musuhnya itu yang sebenarnya adalah bayangannya sendiri. Maka singa dan bayangannya sendiri itu hilang. Si kelinci pun kembali dan ia sudah ditunggu oleh serigala. Lalu serigala bermaksud memakan kelinci. Namun si kelinci mengelabuhi si serigala dengan mengatakan ia akan mengikat si serigala di atas pohon agar serigala dapat memangsa lebih banyak domba dibawah. Namun, alhasil yang ada adalah serigala mati karena kelinci mengikatkan tubuhnya terlalu kuat dengan tali yang sangat pendek.