Peta Bahasa dan Sastra

Indonesia / Sastra Lisan di Indonesia

Dendang

A.Bentuk
Penutur	:	kelompok
Tuturan	:	dinyanyikan
Iringan musik yang digunakan	:	Biola
Deskripsi fisik pertunjukan	:	tidak menggunakan
Tempat Pertunjukan	:	Di rumah
Dekorasi	:	Dekorasi pernikahan namun tidak harus ada
Kostum	:	Jas, kopiah tikat, celana dan sarung gantung
Formasi	:	Berbentuk setengah lingkaran dan di tengahnya ada penari, dan tarian ada sembilan. Masing-masing-masing pedendang melagukan satu Bait pantun
Posisi penonton	:	teratur
Waktu Pertunjukan	:	malam
Syarat pertunjukan	:	ada "Sebelum acara mendirikan kunyitan (nasi kuning, ayam bekakap, gula aren) Saat dipertunjukkan karena memperkuat tarian, maka memakai kembang telur. Setelah selesai acara, ada hidangan untuk pedendang"
Interaksi penutur pertunjukan dengan penonton:
		tidak ada

B.Konteks
1.Data Penutur
Nama Lengkap	:	Yaspin
Tempat/Tgl.Lahir	:	Pasar Pulau Pisang, 7 Desember 1954, --
Jenis Kelamin	:	laki-laki
Mempunyai Komunitas	:	Tidak
Jenis Penutur	:	juru cerita/pendukung aktif
Pekerjaan	:	Buruh
Keahlian di samping pekerjaan	:	Nelayan
Suku bangsa	:	Lampung Pesisir
Asal penutur	:	Pasar Pulau Pisang, Kabupaten Pesisir Barat, provinsi Lampung
Bahasa yang dikuasai	:	Bahasa Indonesia
Kondisi fisik penutur	:	ompong

2. Lingkup Penutur

Suku Pemilik: Lampung Pesisir
Frekuensi pertunjukan saat ini: jarang

Gambaran topografis wilayah pertunjukan: pesisir
Sistem Pewarisan: belajar dari guru

Khalayak/penonton:

Tujuan Pertunjukan:
Perkawinan

Suasana Pertunjukan:

Komunitas yang menghidupi:
Tidak ada

Infrastruktur yang tersedia:
Dekat pantai

C. Isi
Deskripsi:
lain-lain

Kutipan transkrip tutur sastra lisan:
Pesan dari pedendang kepada pengantin wanita tentang nasihat

No.	Provinsi	Kabupaten/Kota	Kecamatan	Dusun/Desa	Alamat	Koordinat	Peta
1	Lampung	Kabupaten Pesisir Barat	Pulau pisang	Desa pasar Pulau pisang

No.

Kategori

Fail

Judul

Tahun

Tgl.Unggah

No.

Kategori

Fail

Judul

Tahun

Tgl.Unggah