Beranda
Konten
Bahasa Daerah
Aksara
Komunitas Sastra
Sastra Lisan
Sastra Cetak
Sastra Tulis Tangan
Provinsi
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Bengkulu
Riau
Kepulauan Riau
Jambi
Sumatera Selatan
Lampung
Kepulauan Bangka Belitung
DKI Jakarta
Jawa Barat
Banten
Jawa Tengah
D.I.Yogyakarta
Jawa Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Sulawesi Barat
Sulawesi Utara
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tengah
Gorontalo
Maluku
Maluku Utara
Papua Barat
Papua
Kalimantan Utara
Papua Pegunungan
Papua Selatan
Papua Tengah
Papua Barat Daya
SDM Kesastraan
Filter
Bahasa Daerah
Aksara
Komunitas Sastra
Sastra Lisan
Sastra Cetak
Sastra Tulis Tangan
Pencarian
Pengembang
PETA BAHASA DAN SASTRA
Indonesia
/
Bahasa Daerah di Indonesia
Bahasa Kulisusu
Data Bahasa Daerah di Indonesia
Kembali
Kode Bahasa
:
301
Nama Bahasa
:
Kulisusu
Nama Lain
:
Aksara
:
Kode Warna
:
9C5C5B
Kode Pusdatin
:
BI000254
Tgl.Input
:
10-11-2017
Pengguna
:
superadmin
Deskripsi:
Bahasa Kulisusu dituturkan oleh masyarakat di (1) Desa Korolabu, Kecamatan Kulisusu Utara, Kabupaten Buton Utara; (2) Desa Bubu, Kecamatan Kambowa, Kabupaten Buton Utara; (3) Desa Kioko, Kabupaten Buton Utara; (4) Desa Maligano, Kecamatan Maligano, Kabupaten Muna; (5) Desa Lawey, Kecamatan Wawonii Selatan, Kabupaten Konawe Kepulauan; dan (6) Desa Noko, Kecamatan Wawonii Timur Laut,Kabupaten Konawe Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Bahasa Kulisusu memiliki empat dialek, yaitu dialek Kambowa, dialek Taloki, dialek Wawonii, dan dialek Ereke. Dialek Kambowa dituturkan di ujung timur Kabupaten Buton Utara (Desa Korolabu, Kecamatan Kulisusu Utara, dan Desa Bubu, Kecamatan Kambowa). Dialek Taloki dituturkan di bagian utara Kabupaten Muna (Desa Maligano, Kecamatan Maligano). Dialek Wawonii dituturkan di Desa Lawey, Kecamatan Wawonii Selatan dan dituturkan di Desa Noko, Kecamatan Wawonii Timur Laut, Pulau Wawonii. Dialek Ereke dituturkan di pantai timur Kabupaten Buton Utara (Desa Kioko). Pada daerah sebaran tersebut, selain bahasa Kulisusu, juga terdapat bahasa Muna (di Kabupaten Muna dan Buton Utara) dan bahasa Jawa (di Kabupaten Muna). Penghitungan dialektometri menunjukkan persentase perbedaan antardialek tersebut berkisar antara 69,82%—74,70% (beda dialek) dengan perincian persentase perbedaan sebagai berikut: (i) dialek Kambowa dengan dialek Taloki sebesar 58,78% (beda dialek); (ii) dialek Kambowa dengan dialek Wawonii sebesar 71,82% (beda dialek); (iii) dialek Kambowa dengan dialek Ereke sebesar 36,82% (beda subdialek); (iv) dialek Taloki dengan diaalek Wawonii sebesar 74,70% (beda dialek); (v) dialek Taloki dengan dialek Ereke sebesar 56,08% (beda dialek), dan (vi) dialek Wawonii dengan dialek Ereke sebesar 67,80% (beda dialek).
Hasil penghitungan dialektometri menunjukkan bahwa isolek Kulisusu merupakan suatu bahasa dengan persentase perbedaan berkisar antara 81%—100% jika dibandingkan dengan bahasa-bahasa lainnya yang terdapat di Sulawesi Tenggara,misalnya bahasa Lasalimu-Kamaru dan Muna.
Data Penyebaran Bahasa
No.
Dialek
Provinsi
Kabupaten/Kota
Kecamatan
Dusun/Desa
Daya Hidup
Jumlah Penutur
Koordinat
Peta
Dokumentasi
No.
Kategori
Fail
Deskripsi
Tahun
Tgl.Unggah
Publikasi
No.
Kategori
Fail
Judul
Tahun
Tgl.Unggah