Bahasa Saluan
Provinsi Sulawesi Tengah

    
 

Bahasa Saluan dituturkan oleh masyarakat yang berada di (1) Desa Gonohop, Kecamatan Simpang Raya, Kabupaten Banggai; (2) Kelurahan Tolando, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai; (3) Desa Alindau, Kecamatan Sindue Tobata, Kabupaten Donggala; (4) Desa Kalia, Kecamatan Talatako, Kabupaten Tojo Una-Una; (5) Desa Lembanato, Kecamatan Togean,Kabupaten Tojo Una-Una, Provinsi Sulawesi Tengah. Menurut pengakuan penduduk, wilayah tutur bahasa Saluan berbatasan dengan wilayah tutur bahasa Taa di sebelah utara dan barat.

Bahasa Saluan terdiri atas empat dialek, yaitu (1) dialek Saluan Gonohop yang dituturkan di Desa Gonohop, Kecamatan Simpang Raya, Kabupaten Banggai; (2) dialek Saluan Kintom yang dituturkan di Kelurahan Tolando, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai dan Desa Alindau, Kecamatan Sindue Tobata, Kabupaten Donggala; (3) dialek Saluan Kalia yang dituturkan di Desa Kalia, Kecamatan Talatako, Kabupaten Tojo Una-Una; (4) dialek Bobongko yang dituturkan di Desa Lembanato, Kecamatan Togean,Kabupaten Tojo Una-Una. Persentase perbedaan antarkeempat dialek tersebut berkisar antara 56%—74%.

Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Saluan merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan berkisar antara 81%—100% jika dibandingkan dengan bahasa-bahasa di Sulawesi Tengah, misalnya dibandingkan dengan bahasa Taa (Ta’a) dan Pamona.