Bahasa Batak
Provinsi Aceh(Sumatra)

    
 

Bahasa Batak dituturkan di desa Kampung Baru, Kecamatan Badar, Desa Pulo Sepang, Kecamatan Lawe Alas, Desa Kampung Melayu Gabungan, Kecamatan Babussalam, Desa Lawe Sigala Barat, Kecamatan Lawe Sigala-Gala, Kabupaten Aceh Tenggara; Desa Krueng Kluet, Kecamatan Kluet Utara dan Desa Durian Kawan, Kecamatan Kluet Timur, Aceh Selatan; Aceh Singkil; Simeulu, dan Desa Penanggalan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam.

Bahasa Batak di Provinsi Aceh terdiri atas lima dialek, yaitu (1) dialek Alas dituturkan di Desa Kampung Baru, Kecamatan Badar, Kabupaten Aceh Tenggara dan Desa Pulo Sepang, Kecamatan Lawe Alas, Kabupaten Aceh Tenggara, (2) dialek Angkola dituturkan di Desa Kampung Melayu Gabungan, Kecamatan Babussalam, Kabupaten Aceh Tenggara, (3) dialek Mandailing dituturkan di Desa Lawe Sigala Barat, Kecamatan Lawe Sigala-Gala, Kabupaten Aceh Tenggara, (4) dialek Kluet dituturkan di Desa Krueng Kluet, Kecamatan Kluet Utara dan Desa Durian Kawan, Kecamatan Kluet Timur, Kabupaten Aceh Selatan dan (5) dialek Dairi dituturkan di Desa Penanggalan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam.

Berdasarkan hasil penghitungan dialektrometri, persentase perbedaan kelima dialek tersebut 51%—80%. Persentase perbedaan bahasa Batak dengan bahasa-bahasa sekitarnya berkisar 81%—100%. Sebagai contoh, bahasa Aceh, Devayan, Sigulai dan Gayo.