Bahasa Nias
Provinsi Sumatra Utara(Sumatra)

    
 

Bahasa Nias (Li Niha) dituturkan di Desa Simaluaya, Kecamatan Pulau-Pulau Batu, Desa Pasar Teluk Dalam, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan; Desa Hilimboe, Kecamatan Susua, Desa Olora, Kecamatan Gunung Sitoli Utara, Kota Gunungsitoli; dan Kelurahan Pasar Lahewa, Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias. Orang Nias menyebut bahasa ini dengan nama Li Niha.

Bahasa Nias di Provinsi Sumatra Utara memiliki empat dialek, yaitu (1) dialek Simaluaya dituturkan di Desa Simaluaya, Kecamatan Pulau-Pulau Batu, Kabupaten Nias Selatan; (2) dialek Pasar Teluk Dalam dituturkan di Desa Pasar Teluk Dalam, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan; (3) dialek Hilimboe dituturkan di Desa Hilimboe, Kecamatan Susua, Kabupaten Nias; dan (4) dialek Nias Utara dituturkan di Desa Olora, Kecamatan Gunung Sitoli Utara, Kota Gunungsitoli dan Kelurahan Pasar Lahewa, Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias.

Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, persentase perbedaan keempat dialek tersebut berkisar 51%—69%. Isolek Nias merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan berkisar 81%—100% jika dibandingkan dengan bahasa Batak, Jawa, Gayo, Minangkabau dan Melayu.